Tuesday, 9 November 2010

Maria von Trapp Kembali ke Rumah "Sound of Music"

Masih ingatkah Anda dengan film abadi "Sound of Music" ? Jika demikian, pasti ingat betapa memikatnya tingkah laku anak-anak Baron von Trapp. Salah satu dari anak-anak perempuannya, bernama Maria, putri sulung kedua. Kini Maria telah berusia 94 tahun, dan tinggal di Amerika Serikat. Baru-baru ini, Maria kembali ke Salzburg, untuk menghadiri peresmian rumah keluarga von Trapp menjadi hotel. Kembali ke rumah keluarga von Trapp ini, membuka kembali kenangan-kenangan Maria semasa kecil bersama ayahnya, ibu kandungnya, ibu tirinya: Maria Kutschera, serta saudara-saudaranya. "Semua suka-duka kehidupan kami sekeluarga ada di sini, di rumah ini" kata Maria. "Terutama di tangga rumah, di mana kami sering meluncur di rel pegangan tangga ini", tambahnya sambil menunjuk ke tangga yang dimaksud.

Maria tersenyum ketika mengenang tempat-tempat dia dan keenam saudaranya bermain, dan menghabiskan waktu malam tidur di hammock (tempat tidur gantung) yang terdapat di halaman rumah mereka yang luas. "Adik perempuan saya yang bungsu, membuat sendiri rumah pohon. Dan, karena itu kami, yang lain, ikut membuat rumah pohon masing-masing".
Setelah istri pertamanya meninggal, Baron von Trapp pada 1927 menikahi Maria Kutschera, biarawati yang tadinya menjadi pengasuh dan pengajar anak-anaknya.
Keluarga von Trapp, yang memang senang bernyanyi dan memainkan alat-alat musik bersama-sama. Ternyata kegemaran mereka itu pulalah yang bisa menyelamatkan mereka ketika pada 1935 terjadi krisis ekonomi.
Maria von Trapp bernyanyi bersama anak-anak di depan rumah keluarga von Trapp di Salzburg

Seorang penyanyi opera yang terkesan ketika mendengar keluarga ini bernyanyi di sebuah taman, mengikut sertakan mereka dalam suatu lomba nyanyi. Segera sesudah itu, paduan suara keluarga von Trapp mendapat undangan untuk bernyanyi berkeliling Eropa, dan akhirnya ke Amerika Serikat.

Undangan menyanyi ke Amerika pada akhir tahun 1930-an itu, bagi keluarga von Trapp, merupakan suatu kesempatan yang tidak terduga bagi keluarga ini. Sebab, biaya untuk ke Amerika ini semuanya ditanggung oleh rezim Nazi, yang waktu itu menguasai Austria. Padahal von Trapp adalah seorang tokoh Austria yang sangat anti Adolf Hitler. Jadilah tiket dari Nazi untuk keluarga von Trapp ini menjadi tiket untuk melarikan diri ke Amerika. Sebab, sejak itu keluarga von Trapp tidak kembali lagi ke Austria. "Ya, bakat bernyanyi keluarga kami itulah yang berhasil menyelamatkan kami dari ancaman Nazi", ujar Maria von Trapp.

Maria juga berkomentar tentang film "Sound of Music". Menurutnya, tokoh Baron von Trapp yang dalam film digambarkan sebagai tokoh ayah yang sangat disiplin dan keras dalam mendidik anak-anaknya, sangat berbeda dengan keadaan sebenarnya. "Ayah kami senantiasa penuh perhatian dan kasih sayang mengasuh kami anak-anaknya. Terutama setelah ibu kandung kami meninggal", katanya.

Dari pernikahan Baron von Trapp dengan Maria Kutschera, lahirlah tiga orang anak.
Keluarga besar ini, di Amerika memilih tinggal di sebuah farm di Vermont, pada 1942. Rumah yang ditinggalkan di Salzburg diambil alih oleh Heinrich Himmler, kepala keamanan Nazi yang terkenal itu sampai 1945. Seusai perang, sebuah ordo misionari mengambil alih rumah itu, dan setuju untuk kemudian menjadikan rumah ini menjadi hotel.
Rumah bersejarah keluarga von Trapp di Salzburg, Austria

TIPS OLAH VOCAL YANG BAIK DAN BENAR

Beberapa orang meluangkan berjam-jam waktunya berolahraga untuk menjaga kesehatan badannya, tetapi bagaimana caranya menjaga suara agar tetap sehat? Norman Hogikyan

Berikut ini adalah 10 tips untuk suara yang sehat yang diberikan oleh Norman Hogikyan
berkata, “Suaramu adalah duta besar untuk dunia luar. Yang mencerminkan kepribadian dan emosimu. Dan banyak orang menentukan nilai dirimu dari suaramu. Jadi sangat penting untuk berpikir tentang apa yang orang-orang dengar saat kita berbicara atau bernyanyi. Problem pada suara bisa menjadi masalah yang pelik di kehidupan kita.”
1.    Banyak minum air, hindari alkohol dan kafein
Pita suara kita bergetar dengan kecepatan tinggi, dan banyak minum membuat pita suara tetap basah. Makanan yang memiliki kadar air yang tinggi juga baik, seperti apel, pir, semangka, melon, anggur, dan sebagainya.

2.    Lakukan istirahat berbicara beberapa kali setiap hari terutama jika telah dipergunakan secara ekstensif
Misalnya guru sebaiknya menghindari atau mengurangi berbicara diantara waktu mengajar.

3.    Jangan merokok
Jika Anda merokok, segera berhenti! Merokok sangat meningkatkan resiko kanker organ pernafasan. Termasuk menghirup asap dapat menyebabkan iritasi pita suara.

4.    Jangan menyalahgunakan suaramu
Hindari berteriak, juga berbicara keras di ruangan yang ribut. Suara serak merupakan pertanda pita suara mengalami iritasi.

5.    Biarkan otot leher dan tenggorokanmu rileks meskipun sedang menyanyi nada tinggi atau rendah
Beberapa penyanyi mengangkat kepala ketika menyanyikan nada tinggi dan menunduk jika menyanyi nada rendah untuk menghindari tegangan yang berlebih pada otot. Jika terjadi tegangan berlebih untuk waktu yang lama bisa menyebabkan turunnya jangkauan nada suara.

6.    Perhatikan caramu berbicara setiap hari
Sekalipun orang yang memiliki kebiasaan menyanyi yang baik bisa mengalami luka saat berbicara, karena banyak penyanyi yang tidak memperhatikan cara berbicara, apakah menyebabkan iritasi pita suara atau tidak.

7.    Jangan batuk terlalu sering
Ketika kita batuk (bukan sakit batuk, tapi aktivitas batuk), itu sama seperti melakukan tegangan pada semua otot pernafasan dan pita suara sekaligus. Melakukan batuk terlalu sering bisa melukai otot tersebut dan menyebabkan suara serak. Cobalah untuk minum air untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan. Jika batuk tidak bisa ditahan, cobalah hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

8.    Ketika sakit, hemat suaramu
Jangan banyak berbicara saat Anda bersuara serak karena demam atau infeksi. Perhatikan suaramu.

9.    Ketika berbicara kepada kelompok besar diluar gedung pertimbangkan penggunaan pengeras suara
Berbicara keras tanpa pengeras suara bisa menyebabkan ketegangan berlebihan pada otot suara. Jadi lebih baik pergunakan pengeras suara.

10. Lembabkan udara rumah dan ruang kerjamu.
Kelembaban udara baik untuk suaramu. Lebih jauh dari itu, pemanasan suara tidak hanya bagus untuk penyanyi tapi juga untuk semua orang. Cobalah lakukan pemanasan dan melemaskan suara sebelum beraktivitas setiap hari.

Berikut ini adalah beberapa cara mudah untuk melakukannya:
  • Lakukan senam mulut dan lidah dipagi hari untuk pernafasan dan sirkulasi udara yang lebih baik. Bisa dilakukan di kamar mandi atau saat dalam perjalanan ke tempat kerja.
  • Lakukan humming ( Menyanyi dengan bibir terkatup alias bersenandung) atau cooing ( menyanyikan nada vocal A, I, U, E, O ) untuk pemanasan suara dipagi hari.
  • Jika hendak melakukan aktivitas suara yang kompleks ataupun pemanasan teknik bernyanyi yang kompleks, lakukan pemanasan yang sederhana terlebih dahulu.
  • Ulangi pemanasan beberapa kali dalam sehari untuk menghindari ketegangan otot leher, bahu, dan rahang.
  • Saat selesai aktivitas, lakukan pendinginan dengan cara yang serupa dengan pemanasan.

Bagi anda yang ingin belajar bernyanyi, nah, berikut ini ada 6 langkah praktis untuk bisa menyanyi dengan baik dan benar :

1.    Teknik Pernafasan (Ini merupakan motor penggerak).
Dalam bernyanyi, pernafasan itu sangat penting karena bernafas dengan baik akan sangat membantu dalam membentuk suara serta dapat memenuhi prasering atau panjang dan pendeknya suatu kumpulan nada, ada bermacam-macam olah pernafasan, yaitu :

a. Pernafasan CLAVICULAIR (dengan memakai pundak).
b. Pernafasan COSTROL (dengan dada).
c. Pernafasan DIAFRAGMA (ini yang paling baik).

Proses atau cara melatih pernafasan yang baik dan benar :
  • Pernapasan yang buruk akan mengakibatkan produksi suara yang buruk, teknik pernapasan yang tidak benar akan menghasilkan suara yang tidak berkualitas
  • Menghirup napas yang baik untuk menyanyi adalah menggunakan mulut dan hidung secara bersama-sama, terutama pada waktu menghirup dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.

Cara bernapas yang baik pada saat bernyanyi sebagai berikut :
  • Jangan menggunakan cara pernapasan di mana pada waktu menghirup udara, dada dan bahu terangkat, ini membuat leher menjadi tegang dan mengganggu produksi suara
  • Pada waktu bernapas daerah sekitar lingkar perut mengembang dan pada waktu membuang napas mengempis. Pada waktu menghembuskan napas untuk memproduksi suara, otot-otot di sekitar perut mengencang dan secara konstan mendorong ke dalam (mengempis) dengan berlahan-lahan dan terus-menerus sampai kalimat lagu habis. Ini yang disebut SUPPORT dan SUSTAIN.
  • Tarik nafas atau hirup nafas anda dalam 8 hitungan (8 detik) : 1 2 3 4 5 6 7 8
  • Tahan nafas saudara dalam 4 hitungan (4 detik) : 1 2 3 4
  • Keluarkan nafas anda dengan berdesis ( suara ular!) dalam 8 hitungan : 1 2 3 4 5 6 7 8
  • Bisa juga hal itu disebut 8 4 8 karena menghirup nafas dalam 8 hitungan, menahan nafas dalam 4 hitungan dan mengeluarkan nafas dalam 8 hitungan. Lakukan latihan itu berulang-ulang, dan saat mengeluarkan nafas, desis anda bisa diganti dengan mengucapkan mo atau me atau mu, dll.

2.    Intonasi (Penguasaan Notasi).
Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau menyanyikan nada dengan tepat. Untuk bisa memiliki intonasi yang baik, kita sebaiknya berlatih dengan alat musik seperti piano atau keyboard supaya nada yang kita mainkan pasti dan terkontrol. Tapi hal ini dapat disiasati jika kita tidak memiliki alat musik tersebut. Kita bisa merekam suara piano tersebut di handphone kita dan kita dapat pelajari sewaktu-waktu.
Contoh :
Kita dapat memainkan tangga nada C kemudian D dan E secara berurutan di piano atau gitar (mungkin kita bisa minta teman kita untuk memainkannya), kemudian kita rekan di handphone.

Nada yang dapat direkam mungkin adalah sebagai berikut :

  • Secara Ascending : Do Re Mi Fa Sol La Si Do dan Descending : Do Si La Sol Fa Mi Re Do atau
  • Secara Ascending : Do Mi Re Fa Mi Sol Fa La Sol Si La Do Si dan Descending: Do La Si Sol La Fa Sol Mi Fa Re Mi Do.

Anda bisa melakukan variasi lain misalnya :

  • Secara Ascending : Do Re Mi Fa Re Mi Fa Sol Mi Fa Sol La Si Sol La Si Do dan Descending : Do Si La Sol Si La Sol Fa La Sol Fa Mi Sol Fa Mi Re Fa Mi Re Do
3.    Irama, Birama dan Tempo
Seorang penyanyi yang baik seharusnya belajar untuk bisa menguasai bermacam-macam irama atau jenis aliran musik seperti : Chaca, Pop, Waltz dan sebagainya. Dia juga harus mengetahui birama lagu, apakah 4/4 atau 2/4, dan mesti mengikuti tempo (lambat-cepat) lagu.

4.    Penguasaan Artikulasi (pengucapan kata)
Seorang penyanyi selain harus menguasai dan mengahfalkan syair (lirik) lagu dengan baik, juga harus mengucapkan kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk membantu agar dapat memberi “jiwa” pada lagu tersebut, harus juga memahami isi dan maksud yang terkandung dalam lagu.

Ada beberapa cara praktis untuk meningkatkan artikulasi anda, yaitu dengan mengucapkan vocal : A I U E O

5.    Tehnik Vibrasi
Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini merupakan tahap finishing. Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, suara akan terdengar bergetar dan bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar tersebut dikembangkan menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi yang disebut vibrasi.

6.    Sikap Tubuh Dan Kondisi Saat Menyanyi
Selain hal-hal di atas, ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi, baik dalam latihan maupun pada saat kita sedang tampil di panggung/ podium. Mengapa sikap tubuh sangat berpengaruh pada sirkulasi nafas yang merupakan unsur penting dalam bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik sikap duduk maupun sikap berdiri.

Sikap tubuh sangat mempengaruhi produksi suara seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara. Pada saat menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang rileks

Relaksasi perlu dilakukan pada saat latihan dan juga pada setiap sebelum penampilan, apalagi pada saat berlomba. Mental yang tegang mengakibatkan tubuh menjadi tegang pula, sehingga suara yang dihasilkan tidak maksimal. Posisi tubuh dalam menganyi harus mendapat perhatian. Posisi yang baik adalah berdiri dengan membagi beban yang sama pada dua kaki dan menempatkan kaki sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang, terutama agar tubuh juga dapat ikut bergerak mengkespresikan dari lagu yang dinyanyikan.

Pada posisi menyanyi sambil duduk, posisi tubuh  bagian pinggang ke atas harus dalam kondisi yang sama dengan posisi tubuh bagian pinggang ke atas pada saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah sangat dibutuhkan.Ekspreasi wajah pada saat menyanyi juga sangat menentukan. Pada saat mengambil nada-nada yang tinggi perlu konsentrasi dalam menyanyikannya, maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti seorang yang sedang tersenyum dan jangan lupa untuk membuka mulut yang lebar sesuai dengan ketentuan yang biasa dilakukan dalam menyanyi.

Pada saat menyanyi memang nampak wajah akan terlihat jelek, namun suara yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan kalau kita menyanyi hanya ingin menampilkan penampilan saja.
(bukan santai). Tubuh yang rileks dimaksudkan agar suara yang dihasilkan juga rileks dan tidak tegang. Untuk menciptakan suasana yang rileks sebelum bernyanyi diperlukan suatu relaksasi atau pelemasan tubuh dengan cara bersenam, memijat, dll.

Wednesday, 3 November 2010

PUJIAN KEPADA TUHAN MEMBAWA KEMENANGAN

2 Tawarikh 20:19-22
(19) Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.
(20) Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: “Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!”
(21) Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
(22) Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
Banyak orang tidak mengerti akan arti dari memuji Tuhan. Arti dari pujian kepada Tuhan adalah suatu penghormatan yang sangat besar yang ditujukan kepada Allah. Dalam bacaan Alkitab di atas di ceritakan tentang Raja Yosafat dan bangsanya yang sedang menghadapi musuh yang tidak dapat mereka atasi, musuh bertekad untuk menghancurkan mereka. Pada saat mereka ketakutan Allah meyakinkan mereka dengan mengatakan melalui nabinya :
*courtesy of PelitaHidup.com
2 Tawarikh 20:15-17 “dan berseru: “Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel.
Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu
.”
Saya percaya bahwa pada saat Yosafat mendengar hal itu, semua beban yang teramat berat yang ditaruh di pundak Yosafat terlepas begitu saja. Seketika hilanglah segala pusing kepala yang dideritanya beberapa hari terakhir ini karena tidak dapat tidur. Maka dengan segera berlututlah raja Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem pun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya. Serasa air sejuk dari surga yang membasahi bumi, hilanglah seluruh ketegangan bangsa Yehuda.


Perhatikan betapa orang-orang Yehuda sangat percaya kepada Tuhan, mereka memegang apa yang Tuhan janjikan kepada mereka. Oleh sebab itu secara spontan orang-orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah, yang terkenal sebagai penyanyi dan pemusik diantara bangsa itu, bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring buat kemenangan yang dijanjikan kepada mereka, dan yang pasti kemenangan itu datang.
Ketika Raja Daud memimpin prosesi membawa tabut perjanjian ke Yerusalem, ia memuji Allah dengan segenap kekuatannya.
Dikatakan dalam Mazmur 22:4 “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.“
*courtesy of PelitaHidup.com
Sungguh pujian Daud sangat berkenan kepada Allah, sehingga Allah hadir di dalam kerajaannya dan memberinya kemenangan terhadap setiap peperangan melawan musuh-musuhnya. Lewat pujian Allah membawa Daud kepada kemenangan, dan membuat setiap orang menjadi takut dan percaya pada Allah.
Anda seharusnya memiliki sukacita ketika Anda mengetahui bahwa Allah yang Anda sembah itu mempunyai janji yang selalu di genapi! Ketika Anda takut dan cemas, Dia katakan dalam Yesaya 41:10, “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
*courtesy of PelitaHidup.com
Ketika Anda dalam peperangan Allah mengatakan dalam Keluaran 14:14, “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”
Ketika Anda kuatir akan masa depan, Allah akan menjamin masa depan Anda ketika Anda masuk dalam rancanganNya, Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Ketika Anda menderita sakit, Yeremia 33:6, “Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.”
*courtesy of PelitaHidup.com
Mari mulai Anda percaya dan fokus terhadap jaminan yang Allah sediakan untuk Anda yaitu kemenangan. Anda memiliki masalah ataupun tidak, mari mulai memuji Tuhan dengan lagu di dalam hati Anda, jangan pernah fokus pada keadaan Anda saat ini. Raih kemenangan yang Allah siapkan setiap hari dengan menghadirkan Allah di dalam hidup kita.
Mazmur 150:6 “Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN ! Haleluya!
 

blogger templates | Make Money Online