Lukas Budi Santoso, lahir di Jakarta, 11 mei 1988 ini pertama kali diperkenalkan dengan musik sewaktu duduk di bangku kelas 2 SD oleh orang tua nya. Pada saat waktu itu alat musik yang ia pelajari adalah organ antara tahun 1995 - 1997.
Cowok yang yang dijuluki "Lukas Besar" oleh rekan-rekannya di Throne ini selama dua tahun mempelajari organ, akhirnya mulai jenuh dan berpaling drum. Sejak itulah awal mulanya Lukas "jatuh cinta" dengan alat musik gedebag gedebug ini. Mula-mula dia belajar drum pada Harry Murti (owner JDS "Jakarta Drum School" dan pembuat drum "Harry Craft"), kemaudian masuk di Yamaha Musik School. Tidak merasa puas, cowok yang terpaksa harus menyelesaikan pendidikan formalnya di Yogyakarta karena kerusuhan Mei 1998 ini masuk ke Purwacaraka Music School, dan terakhir belajar di Aminotokosin Music School.
Pada tahun 2009, setelah melewati serangkaian interview dan audisi, Lukas resmi bergabung dengan Throne dan Tuhan memberkatinya dengan kapasitasnya yang makin diperbesar oleh Tuhan. Selain itu ia mendapat kesempatan untuk bermain dengan musisi-musisi papan atas Indonesia yang sangat membantunya dalam mengembangkan talenta yang Tuhan percayakan.
Selain bermusik bersama dengan Throne, Lukas juga menjadi staff pengajar di ALTO Music School Bintaro, sebagai tutor drum dan melayani sebagai guru les les private untuk musik drum.
Berikut beberapa prestasi yang pernah ia raih:
* Juara 3 Festival Band di SMAK Penabur (2006)
* Menjadi Juri Festival Band se-NTT di Kefamenanu (2007-2009)
* Juara 1 Festival Gospel Band di UPH (2008)
* Juara 2 Festival Band di UPH (2008)
* Live Concert Orchestra Visit Bangka Belitung With Tengku Ryo (violin) (2010)
* Live recording with GBI Rock Musician Jakarta at Yogyakarta (2010)
* Juara 1 Unlimited Music Festival (2010)