1. Mozzart Efek
Mozzart efek disini adalah istilah yang dipakai untuk musik-musik yang sifatnya bisa mempengaruhi kecerdasan orang-orang yang mendengarnya. Ada penelitian yang menyatakan bahwa orang-orang yang sering mendengarkan musik, tingkat kecerdasannya rata-rata lebih tinggi daripada orang yang tidak suka mendengarkan musik. Musik yang diyakini bisa meningkatkan kecerdasan adalah musik klasik. untuk itu disarankan agar ibu-ibu mulai memperdengarkan musik klasik kepada bayi yang masih ada di dalam kandungan, disamping memberikan ketenangan bagi si ibu sendiri.
2. Menyegarkan
Ketika kita merasa penat, mendengarkan musik sepertinya menjadi alternatif utama untuk meredakan ketegangan dan memberikan penyegaran bagi jiwa dan pikiran. Walaupun hanya beberapa menit, tapi kalau musiknya pas dengan keadaan kita, maka pikiran akan menjadi segar kembali.
3. Motivasi
Contohnya adalah ketika dalam upacara kita mendengarkan sekaligus menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Jiwa kita saat itu juga menjadi sangat tergugah dan termotivasi akan makna lirik-lirik yang ada pada lagu itu. Kita bisa menjadi semakin patriotik, nasionalis dan mencintai negara kita. Bahkan ada tipikal orang yang bisa dengan mudah bekerja setelah mendengarkan musik.
4. Terapi
Beberapa pakar menyatakan bahwa musik bisa dijadikan sebagai media terapi untuk pasien-pasien terutama yang mengalami gangguan secara psikologi. Manfaat medis ini telah diketahui secara luas. Dengan mendengarkan musik kepada pasien secara berkelanjutan maka diharapkan agar si sakit memulai proses penyembuhannya.
5. Komunikasi
Seperti yang dikatakan diatas, musik itu adalah bahasa yang dikenal sangat luas di seluruh dunia. Melampaui umur, etnis, jenis kelamin dsb. Sebagai bahasa universal, musik bisa menyampaikan pesan ke seluruh dunia tanpa batasan apapun.
Mozzart efek disini adalah istilah yang dipakai untuk musik-musik yang sifatnya bisa mempengaruhi kecerdasan orang-orang yang mendengarnya. Ada penelitian yang menyatakan bahwa orang-orang yang sering mendengarkan musik, tingkat kecerdasannya rata-rata lebih tinggi daripada orang yang tidak suka mendengarkan musik. Musik yang diyakini bisa meningkatkan kecerdasan adalah musik klasik. untuk itu disarankan agar ibu-ibu mulai memperdengarkan musik klasik kepada bayi yang masih ada di dalam kandungan, disamping memberikan ketenangan bagi si ibu sendiri.
2. Menyegarkan
Ketika kita merasa penat, mendengarkan musik sepertinya menjadi alternatif utama untuk meredakan ketegangan dan memberikan penyegaran bagi jiwa dan pikiran. Walaupun hanya beberapa menit, tapi kalau musiknya pas dengan keadaan kita, maka pikiran akan menjadi segar kembali.
3. Motivasi
Contohnya adalah ketika dalam upacara kita mendengarkan sekaligus menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Jiwa kita saat itu juga menjadi sangat tergugah dan termotivasi akan makna lirik-lirik yang ada pada lagu itu. Kita bisa menjadi semakin patriotik, nasionalis dan mencintai negara kita. Bahkan ada tipikal orang yang bisa dengan mudah bekerja setelah mendengarkan musik.
4. Terapi
Beberapa pakar menyatakan bahwa musik bisa dijadikan sebagai media terapi untuk pasien-pasien terutama yang mengalami gangguan secara psikologi. Manfaat medis ini telah diketahui secara luas. Dengan mendengarkan musik kepada pasien secara berkelanjutan maka diharapkan agar si sakit memulai proses penyembuhannya.
5. Komunikasi
Seperti yang dikatakan diatas, musik itu adalah bahasa yang dikenal sangat luas di seluruh dunia. Melampaui umur, etnis, jenis kelamin dsb. Sebagai bahasa universal, musik bisa menyampaikan pesan ke seluruh dunia tanpa batasan apapun.
No comments:
Post a Comment