Thursday, 21 April 2011

Malaikat Kecil: Balita 5 Tahun Merawat Ibunya Yang Lumpuh

Kisah pilu Muhammad Aditya, bocah berusia 5 tahun yang tulus menjadi perawat ibunya yang menderita lumpuh mengundang simpati masyarakat. Selama ini penderitaan warga yang tinggal di lingkungan Jarakan Kelurahan Ganung Kidul Kecamatan/Kabupaten Nganjuk nyaris lepas dari perhatian pemerintah.

Menempati rumah kontrakan di Jl. Wilis gang IIA, Adit, demikian Muhammad Aditya biasa disapa, menjadi perawat ibunya yang setia di saat sang ayah mencari nafkah di luar kota. Mulai dari membersihkan rumah, menyapu, mengepel, mencuci dan menjemur pakaian, memasak hingga menyiapkan air mandi untuk sang ibu yang hanya bisa terbaring di kasur, dengan tulus dan penuh kasih dilakukannya anak yang masih tergolong balita ini.


Kisah pilu itu mulai terjadi saat Adit berusia setahun, tanpa sebab yang pasti mendadak Sunarti tak lagi bisa menggunakan kakinya untuk berjalan. Bahkan organ tubuh dari pinggang ke bawah saat ini sudah tak lagi berfungsi. Sementara sang ibu sejak mengalami kelumpuhan 4 tahun lalu belum sekalipun mendapat penanganan medis. Selama ini hanya pengobatan alternatif yang dituju dengan alasan keterbatasan kemampuan ekonomi.

Saat ini Sunarti sepenuhnya menggantungkan hidupnya kepada Adit, meski dengan segala keterbatasan yang ada. Rudi, suami keduanya saat ini hanya pulang seminggu hingga dua minggu sekali untuk mengantarkan uang hasil bekerja, selebihnya banting tulang di luar kota.

Sementara anak-anak sebayanya sibuk bermain, Adit bak malaikat yang  menjaga dan merawat ibunya di tengah kelumpuhannya. Sesekali tangan mungil Adit memijit kaki ibunya dengan penuh kasih sayang. Pekerjaan rumah tangga, sepeti mencuci piring dan baju, menanak nasi dengan peralatan sederhana, menyapu dan mengepel lantai serta menyiapkan air mandi untuk sang ibu sudah menjadi rutinitasnya sehari-hari.

Tidak bisa terbayangkan bagaimana nasib Sunarti tanpa kehadiran Adit disisinya. Adit adalah malaikat kecil yang Tuhan anugerahkan kepadanya. 

________________________________________________
Bagi pembaca yang ingin menyumbangkan untuk membantu meringankan keluarga Adit bisa disalurkan melalau baksos yang digalang Detik Surabaya Community (DSC).

Bank BCA Cab. Sidoarjo Sun City
A/C 6155006599
a/n Achmad Lutfi

Catatan: Setiap nominal wajib ditambah kode 204. Contoh bagi yg menyumbang Rp.100.000 menjadi Rp.100.204.

Friday, 15 April 2011

Calon Artis Masa Depan Pengganti Justin Beiber

Sang Fenomenal Menghipnostis Seluruh Dunia
Menurut buku Quantum Learning, anak-anak belajar dengan cara audio (mendengar), visual (melihat) dan kinetik (mencoba melalui gerakan). Sehingga, lagu dianggap sebagai salah satu sarana yang paling baik untuk menyampaikan pesan yang mudah ditangkap. Secara alamiah, manusia diciptakan untuk menyenangi musik, terbukti bahwa setiap orang bisa bersenandung walaupun hanya di dalam kamar mandi. Lagu berlaku seperti sebuah doktrin, semakin sering seseorang mengulang syair lagu tersebut, biasanya semakin seseorang meresapkan nilai yang terkandung di dalamnya.

Perhatikan gaya lipsync balita di video di atas. Sangat menggemaskan dengan mimik dan gerakan tangan menirukan artis pop idola remaja, Justin Beiber yang sedang naik daun. Bila orang tua si anak bisa mengarahkan dengan tepat, tidak mustahil balita ini akan memiliki kemampuan bernyanyi dan menari melebihi Justin Beiber pada masa yang akan datang. Justin Beiber memang fenomenal. ABG kelahiran Strartford, Ontario, Kanada, 1 Maret 1994 ini "mendadak" populer di seluruh dunia.
Justin Bieber menjadi sensasi di Amerika Serikat pada tahun 2009 setelah ditemukan oleh Scooter Braun melalui video kompetisi menyanyi lokal "Stratford Star" di Ontario yang dipublikasikan di YouTube oleh ibu Justin di tahun 2007, dimana Justin meraih peringkat kedua. Scooter Braun, seorang agen pencari bakat dan mantan Marketing Eksekutif perusahaan So So Def melihat video ini dan memutuskan untuk mempertemukan Justin Bieber dengan Usher untuk audisi. Singel pertamanya yang berjudul "One Time", diterbitkan secara serentak diseluruh dunia di tahun 2009, dan meduduki peringkat 30 besar di lebih dari 10 negara. Albumnya pertamanya "My World" (Duniaku) kemudian mengikuti pada 17 November 2009 dan menerima penghargaan platinum di Amerika Serikat, dan menjadi penyanyi pertama yang memiliki tujuh lagu dari album pertama yang keseluruhannya berhasil mendapat peringkat di Billboard Hot 100, sebuah daftar lagu-lagu terkemuka yang sedang digemari.
Kepopuleran Justin Bieber diseluruh dunia dalam waktu singkat dikenal sebagai "Bieber Fever" (Demam Bieber) dimana julukan ini diberikan pada penggemarnya dengan obsesi yang berlebihan terhadap Justin Bieber. Banyak artis yang mengalami "Demam Bieber" diantaranya Jennifer Love Hewitt, dan Beyonce diperingatkan agar hati-hati oleh suaminya Jay-Z, saat berfoto bersama Justin Bieber pada penghargaan Grammy ke 52.
Walaupun dikenal akan suaranya, namun penyanyi yang punya sembilan juta fans di Twitter ini juga mampu memainkan keyboards, piano, gitar, drum dan bahkan terompet, yang keseluruhannya dipelajarinya sendiri (otodidak).
Pada Januari 2011 koran The Jakarta Post mencatat ribuan pengemar di Jakarta antri untuk mendapatkan tiket konser Justin Bieber di Jakarta. Sejumlah 10.500 lembar tiket dipersiapkan, dan sebanyak 4.000 tiket habis terjual di hari pertama. Konser Justin Bieber pada tanggal 23 April 2011 yang bertempat di Sentul memiliki harga tiket bervariasi mulai dari Rp 500,000 (US $55) hingga Rp 1 juta. Justin Bieber juga mengucapkan terima kasihnya kepada para fans di Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia.


Pengaruh Lagu Terhadap Psikologi Anak
Bagi psikologi anak, lagu yang dikonsumsi akan mempengaruhi diri anak yang bersangkutan. Seperti saat ini, industri musik Indonesia sangat minim yang memproduksi lagu anak, kebanyakan lebih memilih mengkonsumsi lagu dewasa. Lagu dewasa yang tersebar di pasar ternyata tidak melulu dikonsumsi oleh orang dewasa, malah lebih banyak dikonsumsi anak-anak.

Cinta Satu Malam atau Keong Racun, merupakan lagu cinta yang saat ini sedang laris. Kebanyakan anak sangat senang melantunkannya padahal makna syair dari lagu tersebut sangatlah binal dan blak-blakan tentang hubungan cinta muda-mudi. Apakah lagu seperti ini pantas dilantunkan anak-anak umur 3 atau 5 tahun?

Seorang anak bertanya kepada mamanya, “Mami, Keong Racun itu kayak apa?” Mamanya bingung mau menjawab apa, karena memang tidak tahu jawabannya. Rasa penasaran mengganggu mamanya, beberapa hari kemudian si mama berusaha browsing di internet untuk mencari syair lagu tersebut. Dan menurut pemahamannya, lagu itu terlalu vulgar untuk dilantunkan anak-anak. Dari pertanyaan yang diajukan anaknya, si mama menyadari bahwa anak tidak sekedar melantunkan lagu, dia juga berusaha mencerna.
Salah seorang personil Throne mengaku kepalanya benar-benar cenat-cenut mengamati tingkah keponakannya yang masih balita karena setiap hari menirukan lagu I Heart You nya SM*SH ... "You know me so well."  Tanpa bermaksud meng-judge boy band lokal yang video lipsync nya sering tampil di TV dan mendadak populer karena digemari ABG ini, para orang tua harus selektif memilih mana lagu yang cocok dan mana yang tidak cocok untuk usia anak-anaknya.
Lagu-lagu dewasa pada umumnya bercerita tentang cinta, kecemburuan, patah hati, dan sejenisnya, yang konsepnya sendiri sering kali belum dipahami anak. Ada semacam "percepatan dunia dewasa" yang dibiarkan (bahkan mungkin dipaksakan) secara halus kepada anak-anak bila mereka selalu menyanyikan lagu orang dewasa. Tentu ini akan memengaruhi perkembangan anak.

Bahasa awam yang mengatakan "matang sebelum masanya" bisa menjadi analogi untuk menggambarkan kondisi anak terpaksa tahu walau sebetulnya ia belum berhak tahu. Jika informasi ini (yang masuk ke kognitifnya sebagai pengetahuan) cukup banyak untuk masanya, tetapi emosinya belum matang, bisa dibayangkan apa yang terjadi.
Untuk mengajari buah hati menyanyikan lagu anak di tengah gempuran lagu-lagu dewasa, orangtua dituntut berperan aktif. Kita bertugas mengakrabkan anak-anak dengan dunianya, melalui lagu-lagu yang setaraf dengan perkembangan agar dapat memaksimalkan tahap perkembangannya. Banyak hal bisa dikerjakan, dari memberi kesempatan bagi lagu anak-anak untuk diperdengarkan bersama atau memberikan motivasi kepada anak agar bangga menyanyikan lagunya.

Cara paling efektif untuk memperkenalkan lagu anak adalah mengaitkan pada situasi atau kondisi yang sedang dirasakan. Ketika anak bertanya tentang cicak yang sering berkeliaran di rumah, misalnya, perkenalkan lagu Cicak-cicak di Dinding. Sejak zaman dahulu sebetulnya kita sudah memiliki banyak sekali lagu anak-anak. Demikian pula dengan lagu daerah. Diperlukan kesediaan orangtua untuk mengajari langsung anak dan meminimalkan informasi yang kurang sesuai.

Tuesday, 5 April 2011

Aksi Polisi "Gila" Dari Gorontalo

Aksi Polisi Kocak Menggeser Popularitas Keong Racun dan Udin Sedunia :)
Publik dibuat tergelak melihat video berjudul 'Polisi Gorontalo Menggila' yang mempertontonkan aksi kocak seorang anggota polisi menirukan lirik lagu asal India, Chaiya-chaiya, meski hanya lipsync.

Belakangan terkuak, Pak Polisi lucu itu bernama Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo. Norman mendadak ternenal, saat videonya yang diunggah ke situs Youtube ramai diberitakan di media seluruh Indonesia.

Meski lucu dan menghibur, Norman bakal dimintai pertanggungjawaban. "Aturan-aturan yang berlaku kita terapkan, minta laporan pertanggungjawaban apa sebenarnya motivasi melakukan gerakan itu," kata Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik.

"Kedua, pengecekan apa sebenarnya latar belakang, inisiatif siapa  video itu bisa sampai ke Youtube," tambah dia.

Menurut Wilson, video Norman menyanyikan lagu Chaiya-chaiya sebetulnya sudah jadi rahasia umum di Gorontalo. "Tapi kemudian semakin heboh sejak diangkat di pemberitaan," kata Wilson.

Ia lalu menambahkan, ulah Norman selaku personel polisi tidak etis. "Pertama, karena dia menggunakan seragam, dan kedua, dia melakukannya saat sedang bertugas," kata dia. Meski demikian, tambah Damanik, aksi 'gila' Norman hanya ingin menghibur teman-temannya.


Dalam video terlihat, sekocak apapun tingkah Norman, tak ditanggapi dua rekannya yang berjaga di pos yang sama. Satu petugas lain memang sempat melihat ke arahnya, tapi lantas cuek. Sementara, satu lainnya, benar-benar tak peduli, ia asyik memainkan telepon genggamnya. Justru ini yang bikin tambah lucu.

Video Norman mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Mereka bahkan tak habis pikir jika ini dipermasalahkan. "Polisi kan juga manusia, butuh improvisasi diri, butuh hiburan juga, Salut buat Pak Polisi," kata salah satu pembaca , Andy.

Pembaca lain, Riey bahkan menilai aksi Norman kreatif. "Ketimbang nilang masyarakat yang nggak bersalah, mending menghibur dan mengasah bakat yang terpendam." Simak juga pendapat lazyboy86. "Keren...ngakak, yang ngasih sanksi alay!".

Sementara pengunjung Youtube, Goscario, menulis: "Stress gua langsung ilang... bintang baru nih... wkwkwkwk.." Begitu juga yang disampaikan pengunjung dengan ID Chamental2728: "Sangat menghibur sekali, Pak Polisi."

Saturday, 2 April 2011

God Loves Japan!

Here are just a few of the recent hundreds of prayers sent in to JPN from England, Spain, Israel, USA, Germany, Colombia, Vietnam, India and many other nations . Thank you and please continue to pray the nation and all those living in Japan! 

Message: 
"Brothers and sisters in Japan, do not be discouraged. Keep fighting. If you can rise from the devastation of Hiroshima and Nagasaki atomic bomb in 1945 ago, we are sure you can survive and recover from the devastation from the earthquake and tsunami March 11, 2011. Do not give up! You're not alone. We support and pray in the name of Jesus to give strength, comfort and grace for the Japanese. God loves Japan." (The Throne, Indonesia)

"I would like to be a prayer partner for someone in Japan afflicted by the tsunami. I am a Christian and a member of the salvation army uk." (Fiona Wilson, UK).

"Peace be upon you. I am Ali Al Mawali from Jordan I live in Spain. Just I want tell you we are a Muslim's, Arabic's and Jordanian all of us with you praying for our brothers in Japan, we ask Allah to help the Japanese nation to be strong and back to us more strong. Hope our massage arrives to all our brothers and sisters are our hearts with them and we are praying to them. May Allah accept our praying for your nation and protect Japan." (Ali Al Mawali, Jordan) 

"Hello, just wanted you guys to know we are praying for you also in Israel, reminding our Lord that he is faithful and full of mercy, we love you, God bless. Psalms 103. amen. if there is something specific you would like us to pray you can send me an email, god bless you guys, peace be upon you, in Jesus name, amen." (Iris, Israel)

"I'm a students studying abroad in the U.S. Im really afraid that tsunami but we Koreans heartily pray for people of Japan. There are few friction among us about history, but we are the closest countries each other. you are my neighbor, Im your neighbor. We both respect mutual cultures. we Koreans really want to help you people. please, having hope. we Korean are adjacent you.
I hope radio activity does not kill and disturb so much of your wonderful humans.... I hope and pray that a lot of people beneath the stones and houses are found and your mothers find their children and parents and so on.... I´ve tried to find more people who join the prayer network. i´ve brought flowers and candles and i hope you´re under the seign - schutz - of God here´s a prayer from gospel pray - i think they can find better words please look for it and say it to the other prayers..." (Korean's student, USA).

"We are praying for Japan in Colombia, South America, too. Please include my country in your list. Our hearts are with you." (Colombian).

"I respect very much the Japanese Spirit in this difficult time.  We are praying for you all." (Vinh Nguyen, Vietnam).

"Pray for japan.be strong!!!" (Nhung Nguyen).

From an American perspective, Japan looks so small that it is hard to imagine living there and not being in danger at this point. But, I trust that the you are walking in wisdom, and in the passion of your call to the Japanese people by remaining there. Love and Peace." (Songhay Thomas, USA).

Friday, 1 April 2011

Pekerja Nuklir Fukushima Siap Mati Demi Keselamatan Bangsa

Kaisar Akihito mengunjugi rakyatnya di pengungsian
Para pekerja yang telah berjuang untuk mengendalikan reaktor-reaktor di sebuah PLTN Jepang yang rusak akibat gempa dan tsunami siap menerima kemungkinan bahwa mereka semua akan mati akibat radiasi dalam hitungan minggu, kata ibu salah seorang pekerja itu.

Mereka yang disebut Fukushima Fifty (atau 50 Orang Fukushima) tersebut, yaitu kelompok pekerja yang terdiri dari sekitar 300 teknisi, tentara, dan petugas pemadam kebakaran yang bekerja secara bergiliran dengan satu putaran beranggota 50 orang, telah terpapar radiasi dosis tinggi secara berulang saat mereka berusaha untuk mencegah bencana nuklir di PLTN yang lumpuh tersebut. Seorang pekerja yang masih berusia 32 tahun, melalui ibunya, telah mengakui bahwa mereka telah membahas situasi mereka dan menerima kenyataan bahwa kematian merupakan kemungkinan yang besar.

Para pekerja di ruang kendali reaktor
"Anak saya dan rekan-rekannya telah mendiskusikan hal itu panjang lebar dan mereka telah berkomitmen untuk mati jika diperlukan demi menyelamatkan bangsa," kata ibu itu sambil menangis ketika berbicara melalui telepon lewat seorang penerjemah kepada Fox News yang kemudian dikutip The Daily Mail dan The Telegraph, Jumat (1/4/2011).

"Dia mengatakan kepada saya, mereka semua telah menyadari bahwa mereka mungkin akan mati akibat radiasi dalam jangka pendek atau akibat kanker dalam jangka panjang. Mereka telah membuat kesimpulan di antara mereka bahwa tak terelakkan beberapa dari mereka mungkin meninggal dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Mereka tahu tidak mungkin bagi mereka untuk tidak terpapar radiasi dengan dosis mematikan."

Komplek PLTN Fukushima Daiichi
Ibu itu tidak disebutkan jati dirinya karena para pekerja PLTN Fukushima itu telah diminta oleh manajemen untuk tidak berkomunikasi dengan media atau memberikan keterangan rinci kepada anggota keluarga mereka demi meminimalisasi kepanikan.

Komitmen para pekerja PLTN itu muncul saat terungkap kabar bahwa sekitar 1.000 mayat belum dikumpulkan karena kekhawatiran terhadap radiasi level tinggi. Sumber polisi mengatakan, mayat-mayat dalam zona evakuasi 12 mil dari sekitar PLTN Fukushima Daiichi telah terpapar radiasi tingkat tinggi setelah kematian.

Seorang pemuda kehilangan keluarganya
Kabar itu menyusul penemuan sesosok mayat pada hari Minggu di Okuma, hanya 3 mil dari pembangkit itu, yang mengungkapkan adanya peningkatan kadar radiasi. Ketakutan meningkat bahwa petugas polisi, dokter, dan anggota keluarga bisa terkena radiasi saat mereka mengumpulkan atau mengambil mayat. Japan Today melaporkan, pihak berwenang awalnya berencana untuk memeriksa mayat-mayat itu setelah mengangkutnya keluar dari zona evakuasi, tetapi sekarang rencana itu dipertimbangkan kembali.

Ribuan orang terpaksa telah meninggalkan area sekitar PLTN, yang melepaskan bahan radioaktif karena sistem pendinginannya gagal berfungsi.

Mereka yang kehilangan keluarganya
Pembakaran terhadap mayat-mayat itu bisa menyebarkan radiasi. Sementara menguburnya pun dapat mencemari tanah. Pihak berwenang diyakini sedang mempertimbangkan untuk mendekontaminasi mayat-mayat itu di mana mereka ditemukan.

Badan keselamatan nuklir Jepang mengungkapkan, tingkat radiasi di laut di dekat PLTN Fukushima Daiichi sudah meningkat menjadi 4.385 kali lipat di atas batas normal. Para pejabat juga mengatakan, air tanah di bawah reaktor PLTN itu telah diukur, kandungan radiasinya mencapai 10.000 kali lipat dari standar normal.

Rahasia Sukses Ciputra: "Wisdom, Integrity, Innovation"

Ciputra adalah mahaguru dalam dunia properti. Ia memulai usaha properti sejak tahun 1961 atau setengah abad yang lalu. Ciputra memulai dari Grup Jaya, tempat ia bermitra dengan Pemda DKI Jakarta. Tahun 1971, Ciputra mendirikan Metropolitan Kencana, bermitra dengan kawan-kawan sekolahnya. Pada tahun 1981, Ciputra membangun Grup Ciputra, perusahaan keluarga, yang dikendalikan anak, menantu, cucu, dan para profesional.

Berikut ini wawancara khusus Dr. Ir. Ciputra, Presiden Komisaris Grup Ciputra, dengan Kompas, sambil makan siang di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, didampingi menantunya, Harun Hajadi, dan Direktur Ciputra Tulus Santoso.

Pak Ciputra selalu sukses membangun di banyak kota dan di mancanegara serta bermitra dengan pihak mana pun. Apa rahasianya Pak Ci?

Partnership.
Waktu memulai usaha, saya bermitra dengan Hasjim Ning. Di Grup Jaya, saya bermitra dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di Metropolitan Land, saya bermitra dengan kawan-kawan kuliah dan kalangan lainnya. Dan di Grup Ciputra, saya bermitra dengan anak, menantu, dan cucu, juga dengan kaum profesional.
Di luar negeri, saya bermitra dengan pengusaha lokal di Vietnam, Kamboja, India, dan China. Di Kamboja, mitra saya seorang jenderal, sekarang sudah pensiun. Demikian pula di banyak kota di Indonesia, kami bermitra dengan pengusaha lokal. Tahun 2011, Grup Ciputra akan membangun di 30 kota di Indonesia. Jadi, partnership sangat penting. Umumnya, mengembangkan usaha dengan mitra berhasil, meskipun sulit.
Untuk bisa berhasil, dibutuhkan tiga hal, yaitu wisdom, integrity, innovation. Integritas hal yang sangat penting karena itu mata uang yang berlaku di mana pun.
Kalau mau berhasil menjadi leader, kita harus bisa menjadi hamba, melayani, dan memberi. Memang ada mitra yang sulit bekerja sama. Namun, kita harus menunjukkan toleransi lebih dahulu sehingga semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Karena itulah, tak pernah persoalan berlanjut ke pengadilan. Hanya ada satu proyek yang bermasalah, tapi tujuan si penggugat adalah uang. Jadi, setelah dibereskan, semua berjalan baik.
Dan saya membuat 10 perusahaan yang saya dirikan, tujuh di antaranya perusahaan properti, go public, yaitu Jaya Property, Jaya Ancol, Jaya Konstruksi, Metropolitan Kencana, Ciputra Development, Ciputra Property, dan Ciputra Surya. Tiga perusahaan lainnya non-properti, yaitu Metrodata, Grafiti Press, dan Branta Mulia. Tahun 2011, akan tambah dua perusahaan lagi.
Kami membangun rumah, tak pernah meninggalkan di tengah jalan. Target kami menjadi top of mind. Setiap kali orang datang ke sebuah kota, yang diingat adalah perumahan Ciputra. Tahun ini kami menargetkan membangun di 30 kota. Jumlah proyek yang dibangun, jika ditambah dengan Jaya dan Metropolitan, menjadi sekitar 50 proyek.
Di setiap kota yang kami datangi, kami berkomitmen untuk terus membangun. Jadi, kami mengambil dividen 30 persen, lalu 70 persennya kami gunakan untuk re-investasi, membangun kota baru lagi. Selalu begitu. Inovasi dan entrepreneurship (kewairausahaan), serta semangat dan keyakinan, juga sangat penting.

Pak Ci selalu berdoa dan bersyukur untuk segala yang Pak Ci lakukan, berikan, dan dapatkan. Berapa lama Pak Ci menyempatkan diri berdoa?

Kita hidup tidak hanya untuk diberkati, tapi juga memberkati, menjadi berkat bagi banyak orang. Ada orang yang berhemat, tapi uangnya tidak bertambah. Tapi ada orang yang terus memberi, uangnya terus bertambah. Ini tersurat dalam Amsal.
Saya menekuni membaca Alkitab setiap hari, pagi hari saat bangun tidur 45 menit, sedangkan tengah malam, antara 45 menit dan 1 jam. Membaca Alkitab sangat penting karena semua yang kita lakukan terinspirasi dari sana. Misalnya, saya takut berbuat curang karena saya takut kepada Tuhan.
Jadi saya yakin saya sukses karena bimbingan Tuhan. Kalau kita berbuat curang, Roh Kudus akan keluar dari dalam diri kita dan kita akan didiami delapan setan yang baru; mungkin bisa sukses, tapi hanya sementara di dunia.

Selain sibuk berbisnis, apa yang dilakukan Pak Ci melalui perusahaan untuk memajukan bidang lain, seperti pendidikan dan olahraga?

Bagian dari CSR perusahaan, seperti di Jaya, membangun klub bulu tangkis Jaya. Klub ini menyumbang tiga medali emas Olimpiade yang diraih oleh Susi Susanti, Tony-Chandra, dan Hendra-Kido.
Dalam bidang kebudayaan, saya juga mendirikan penerbit Pustaka Jaya bersama sastrawan Ajip Rosidi.
Sampai sekarang saya tetap memerhatikan bidang pendidikan, entrepreneurship, dan seni budaya. Perhatian terhadap seni budaya, saya tuangkan dalam bangunan di kawasan Ciputra World Jakarta, yang saya namakan 'Ciputra Artpreneurship'. Bangunan ini terdiri dari lima bagian, yaitu museum, galeri, ruang pameran, studio, dan performance art.
Selain itu, di bidang kesehatan, saya membangun rumah sakit Ciputra Hospital. Rumah sakit pertama dibangun di Citra Raya, Cikupa, Tangerang. Setelah ini kami akan membangun rumah sakit di setiap perumahan yang kami bangun di berbagai kota. Saya senang, berhasil dalam bidang sosial. Kami membangun rumah sakit bukan untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai pelengkap perumahan kami.

Grup Ciputra sangat ekspansif. Setiap kali membangun perumahan, selalu laris manis. Apa rahasianya Pak Ci?

Kami melakukan ekspansi dengan equity sehingga prudent. Kami tak punya utang. Kalaupun ada, lima persen dari equity. Mengapa bisa? karena modal kami adalah integritas. Brand dibangun sejak tahun 1961, dan itu tidak mudah. Jadi wajar jika rumah belum dibangun, konsumen sudah membayar. Jadi kami harus menjaga integritas ini agar perusahaan ini sustainable forever.
Grup Ciputra juga kuat dalam inovasi, dan kekuatan inovasi pada konsep. Kami datang ke Hanoi yang belum berkembang. Kami tanya apa yang belum ada di kota ini? Ternyata belum ada kota internasional. Kami minta lahan itu langsung main tunjuk. Mereka tanya saya butuh berapa hektar. Saya jawab semuanya. Mereka pikir saya gila. Saya terangkan lahan seluas 4 hektar berbeda dengan lahan 400 hektar. Jadi, kalau ditanya, saya selalu jawab minta tanah sebanyak mungkin agar dapat mewujudkan konsep yang inovatif, seperti saya membangun Ancol.
Kami datang ke Hanoi di Vietnam, Phnom Penh di Kamboja, ke Shenyang dan Jiashing di China membawa inovasi. Kami bermitra dengan pengusaha setempat. Properti di India kami jual ke pengusaha lokal dengan harga bagus, lalu kami masuk ke China. Jadi kalau sudah tahu jalan, semua menjadi mudah, gampang.

Pak Ci juga dikenal memopulerkan kewirausahaan. Mengapa memiliki jiwa wirausaha sangat penting?

Saya ingin menjadikan Indonesia negara yang memiliki banyak wirausaha. Mengapa? Indonesia sejak lama dijajah. Jadi harus diubah mindset-nya. Mental rakyat Indonesia harus diubah. Jangan hanya jadi pegawai, tapi bagaimana bisa menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
Dari 250 juta jiwa, setidaknya dibutuhkan 5 juta warga Indonesia menjadi wirausahawan agar ekonomi Indonesia makin kuat. Kita harus mengejar Singapura dan Malaysia.
Kami akan memberi penghargaan kepada Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra sebuah patung yang melambangkan entrepreneurship setinggi 9 meter yang harganya miliaran rupiah. Sebelum SEA Games dimulai November 2011, patung ini sudah dipasang di Palembang. Pak Eddy adalah walikota yang berani mengajak masyarakat kota Palembang untuk berwirausaha, tidak sekadar menjadi pegawai.

Saat ini generasi kedua keluarga Pak Ciputra sudah menunjukkan kemampuan mengelola perusahaan. Bagaimana Pak Ci mempersiapkan generasi ketiga?

Ya, kami membuat family chapter, tapi sudah tiga tahun belum selesai juga. Ini penting agar tidak bertengkar. Pada saatnya, mereka mengambil (tongkat) estafet. Intinya, generasi ketiga keluarga Ciputra pada awalnya harus bekerja di proyek, tidak di kantor pusat.
Seperti Harun, menantu saya, awalnya ia bekerja di CitraLand Surabaya. Dia tinggal di ruko yang juga kantor proyek. Dia tahu A sampai Z urusan proyek. Sekarang, ada satu cucu saya, anak Budiarsa, yang bekerja di Shenyang, China.
Saya mempersiapkan generasi ketiga. Saya punya enam orang cucu, untuk siap menjadi wirausaha. Kelihatan, saat kuliah pun, mereka sepertinya sudah tidak sabaran lagi menjadi wirausahawan, sesuai anjuran saya. Ha-ha-ha.

Bagaimana Pak Ci melihat perkembangan properti di Indonesia saat ini?

Perkembangan properti saat ini seperti deret ukur, melesat cepat. Kalau dulu lebih slow. Kami ke daerah mulai 10 tahun terakhir ini. Kami sudah membangun di kota-kota lapisan ketiga, seperti Tegal. Sekarang kami mencoba mencari lahan di Papua. Di Timika lebih prospektif.
Membangun di daerah memiliki kesulitan lebih tinggi. Kami punya modal, sumber daya manusia yang berkualitas. Kami mengirim orang-orang lama yang sudah berpengalaman untuk memimpin proyek di daerah agar kualitas perumahan Ciputra di mana pun tetap sama.
Di perusahaan ini, ada 22 direktur yang memiliki otoritas penuh. Jadi wajar jika kami mampu membangun di banyak kota. Mereka bekerja dengan delegasi penuh. Jarang ada karyawan yang keluar, dan tidak ada yang korupsi. Ada 12 auditor internal yang memeriksa keuangan kami.

Jadi, apa rahasia Pak Ci selalu sehat dan berpikiran jernih?

Punya keinginan kuat, bersemangat, dan percaya diri, serta ada bimbingan Tuhan. Ini semua karena berkat Tuhan. Saya makan makanan yang sehat, makan sayuran.
Setiap pagi, saya berolah berjalan kaki dan berenang di kolam renang air panas selama tiga perempat jam. Banyak berdoa dan bermeditasi. Kalau capek, harus berhenti. Jangan dipaksa.
Sampai sekarang saya masih menjadi motivator dan mentor dalam bidang properti dan entrepreneurship.

 

blogger templates | Make Money Online