Wednesday 16 March 2011

Nubuatan Alkitab Tentang Gempa Dan Tsunami

Berikut adalah berita online tentang Tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011:
"Gempa di  lepas pantai timur laut Jepang merupakan yang terbesar dalam 140 tahun dan memicu gelombang tsunami hingga 10 meter (30 kaki) yang menyapu seluruh lahan pertanian, menyapu rumah, tanaman, kendaraan dan kebakaran memicu "- Reuters.

Jepang baru-baru ini gempa berkekuatan 8,9 sudah menghasilkan tsunami 15 kaki yang jatuh pantai nya - Digital Journal.

 Darimana kata 'tsunami' berasal? 'Tsunami' adalah arti kata dalam bahasa Jepang: badai ("tsu") dan gelombang ("nami") - Oxford English Dictionary. Untuk bentuk jamak, mengikuti bahasa Inggris biasa dengan menambahkan 's', atau menggunakan jamak invariabel seperti di Jepang.

 Pada hari Minggu pagi, membaca saya membawa saya ke Kitab Zakharia 5:2-4, Berkatalah ia kepadaku: "Apa yang engkau lihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta (30 meter) dan lebarnya sepuluh hasta (15 meter). Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuridi sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman. Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsudemi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya."
Lalu aku mencari Tuhan untuk interpretasi visi Zakharia. Berikut ini adalah diwahyukan kepada saya.

Pertama, gulungan kitab terbang seperti gulungan papirus atau kertas yang sedang dibuka dan begitu gelombang tsunami atau badai datang seperti gulungan terbang .

Kedua, Zakharia mengatakan pengukuran gulungan kitab terbang adalah 20 hasta (30 meter) panjang dan lebar 10 hasta (15 meter). Ini menggambarkan cukup jelas Tsunami di Jepang pada tanggal 11 Maret 2011.

Ketiga, 'kutukan' mengacu pada gelombang laut (tsunami) yang menyapu segalanya.


Saudara dan saudari dalam Kristus, kita memang hidup makin mendekati Hari Penghakiman atau Hari Akhir. Murka Allah dan peringatan jelas dinubuatkan dalam Alkitab. Hal ini sepenuhnya terserah pada kita masing-masing untuk melihat dan menafsirkan ini dalam kenyataan yang terjadi di sekitar kita. Jika tidak percaya,  abaikan peringatan ini, kita hanya menipu diri kita sendiri! Kehidupan di Bumi ini sangat singkat. Keabadian menanti kita. Tapi apakah kita siap dan bersedia untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat kita? Apakah kita mau benar-benar mengikuti atau mentaati kehendak Allah dan Perintah-Nya?

Dalam Kitab Matius 6:19-20 kita diingatkan, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi;  di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.”

Nubuatan lain dalam Alkitab juga perlu kita perhatikan. Kitab Wahyu 6: 12-14 mengatakan, “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.”

Lihatlah statistik gempa bumi di http://earthquake.usgs.gov  , Anda akan menemukan bahwa gempa bumi yang terjadi setiap detik. Menurut berita terbaru, Pulau Honshu telah bergeser 8 kaki atau 2,4 meter dan kita tidak tahu tentang tempat-tempat lain. Mungkin Anda dapat mulai melihat pengukuran antara pintu rumah Anda dan gerbang depan untuk melihat apakah jarak bergeser.!

Kami percaya bahwa nubuatan tentang meterai keenam di gulungan itu sudah dibuka dan sekarang kita akan menghadapi meterai ketujuh.


Mereka yang mencuci jubah mereka adalah mereka yang berusaha untuk memurnikan diri dari cara hidup yang berdosa. Mereka berusaha setiap hari untuk tetap setia dan siap untuk kedatangan Kristus. Sulit membayangkan bagaimana darah bisa membuat kain pun putih tapi darah Yesus Kristus dari Nazaret adalah pembersih terbesar di dunia karena menghilangkan noda dosa. Putih melambangkan kesempurnaan tanpa dosa atau kekudusan, yang dapat diberikan kepada orang-orang hanya melalui kematian Anak Domba Allah yang tak berdosa. Firman Tuhan meyakinkan kita bahwa jika kita bersedia dan taat, Kristus akan mengampuni dan menghapus noda dosa kita yang paling tak terhapuskan. Amin!


Kata terakhir tentang Allah, kedaulatan-Nya akan terungkap pada akhirnya. Kita tidak bisa memprediksi kapan waktunya Dia akan datang, tetapi kita dapat memiliki keyakinan dalam anugerah-Nya atas peristiwa-peristiwa di dunia. Sejarah dunia, serta perjalanan iman kita sendiri ada di tangan Tuhan. Kita bisa aman dalam kasih-Nya dan mempercayai-Nya untuk menuntun kita.

Jadi, saudara-saudara dalam Kristus, ingatlah. Hari Akhir sudah dekat. Bersiaplah!

No comments:

Post a Comment

 

blogger templates | Make Money Online